Mengenal Piring Bambu, Kelebihan dan Kekurangannya

Bambu merupakan tanaman yang sangat terkenal di Indonesia. Di sekitar anda akan dengan mudah menemui bambu. Bahkan jika anda tinggal di pedesaan akan banyak ditemukan bambu di kebun. Indonesia merupakan penghasil bambu terbesar di dunia dengan peringkat ketiga. Karena bambu mudah didapatkan maka banyak masyarakat Indonesia yang menuangkan berbagai idenya dengan cara membuat berbagai barang dari bambu. Kursi, pigura bahkan piring bisa dibuat dari bambu.

Saat ini sudah banyak rumah makan yang menggunakan piring yang terbuat dari bambu. Suatu benda yang dibuat oleh manusia pasti memiliki kekurangan dan kelebihan. Piring bambu memiliki beberapa kekurangan dan kelebihan. Berikut ini merupakan kekurangan dan kelebihan menggunakan piring bambu.

1/ Kelebihan

Ada banyak bahan untuk membuat piring selain dari bambu seperti keramik dan plastik. Piring yang terbuat bambu memiliki kelebihan yang hampir sama dengan piring yang terbuat dari plastik yaitu ringan dan anti pecah. Jika menggunakan piring yang terbuat dari keramik pasti ENDEUSiast kuatir bahwa piring akan pecah jika tidak hati-hati dalam menggunakannya. Oleh sebab itu jika menggunakan piring bambu tidak perlu cemas lagi.

Saat mengagunkan piring bambu biasanya diberi alas kertas minyak atau daun. Setelah makan, kertas minyak atau daun tinggal dibuang. Oleh sebab itu jika menggunakan piring bambu ENDEUSiast akan menghemat air. Jika rumah makan atau restoran menggunakan piring bambu maka akan menghemat biaya untuk membayar pekerja yang bertugas mencuci piring.

Bambu merupakan tumbuhan yang banyak ditemukan di Indonesia dan saat ini banyak pengrajin bambu. Hal tersebut menyebabkan piring bambu memiliki harga yang relatif lebih murah dari pada piring keramik dan plastik. Harga piring bambu bermacam-macam tergantung ukurannya. Piring bambu dijual dengan harga mulai dari tiga ribu rupiah.

Selain kelebihan-kelebihan di atas, jika anda menggunakan piring bambu maka anda secara tidak langsung berpartisipasi dalam pengurangan penggunaan barang-barang berbahan kimia yang dapat merusak ekosistem di Indonesia.

2/ Kekurangan

Selain memiliki kelebihan, piring bambu juga memiliki kekurangan yaitu piring bambu tidak bisa digunakan untuk makanan yang berbentuk cairan seperti sop, bakso dan soto. Piring bambu umumnya memiliki bentuk berongga-rongga dan dalam penggunaannya pun harus diberi alas kertas minyak atau daun. Oleh sebab itu jika piring bambu digunakan untuk memakanan makanan yang memiliki kuah berlebihan maka kuah akan bocor. Sebaiknya piring bambu digunakan untuk makan makanan yang kering atau memiliki kuah yang sedikit.

Meskipun tidak bisa pecah, piring bambu memiliki umur pemakaian yang lebih pendek dibanding piring keramik. Umur penggunaan piring bambu berbeda-beda namun bisanya piring bambu hanya mampu bertahan 5-6 bulan saja.