Memanaskan Makanan untuk Makan Sahur Nggak Bisa Asal, Ini yang Harus Diperhatikan
Memanaskan Makanan untuk Makan Sahur Nggak Bisa Asal, Ini yang Harus Diperhatikan

Yakin udah tahu cara memanaskan makanan untuk makan sahur yang benar? Simak caranya.

Menyiapkan makanan untuk makan sahur nggak selamanya harus langsung dimasak. Memanaskan makanan adalah salah satu untuk menyiasati waktu sahur yang sempit.

Dibanding dengan memasak makanan dari awal, memanaskan makanan menjadi solusi cepat menyiapkan menu makan sahur. Cara ini memang lebih cepat dan lebih praktis, namun memanaskan makanan juga menyimpan bahaya tersendiri.

Faktanya, nggak semua makanan bisa dipanaskan dan sebagian besar orang masih memanaskan makanan dengan cara yang salah. Akibatnya, makanan yang dipanaskan menjadi nggak sehat dan akan berpengaruh ke rasa makanan itu sendiri.

Berikut ini adalah beberapa cara yang benar memanaskan makanan untuk menu makan sahur.

1. Jangan memanaskan makanan berulang kali

Untuk menghemat waktu dan biaya, nggak sedikit orang yang memasak dalam jumlah besar untuk jangka waktu 2-3 hari. Makanan ini nantinya akan disimpan di lemari es dan kemudian dihangatkan di hari-hari berikutnya untuk dikonsumsi. Faktanya makanan tidak boleh dipanaskan lebih dari sekali. Bila makanan yang disimpan di kulkas, sebaiknya diamkan dahulu dalam suhu ruang selama 2-3 jam sebelum dipanaskan. Cara ini sangat penting untuk menghindari pertumbuhan bakteri pada makanan. Untuk olahan makanan hewani, penyimpanannya harus di freezer agar lebih awet dan nggak mudah basi.

2. Panaskan dengan suhu maksimal 74 derajat

Kesalahan lain yang sering dilakukan ketika memanaskan makanan adalah menggunakan suhu panas yang maksimal. Padahal makanan hanya boleh dipanaskan dengan suhu maksimal 74 derajat aja.

Bila dipanaskan dengan suhu yang lebih tinggi, nutrisi pada makanan akan hilang. Namun untuk makanan berkuah tetap harus dipanaskan hingga mendidih agar makanan nggak mudah basi.

3. Hangatkan makanan dengan api kecil

Memanaskan makanan secara berulang-ulang memang akan membuat nutrisi dan tekstur makanan menjadi berubah. Bahkan ada beberapa makanan yang sebaiknya tidak dipanaskan berulang kali karena akan mengeluarkan senyawa jahat. Untuk mengatasi hal ini, kita bisa memanaskan makanan dengan api kecil dan hindari jangan sampai overcook .

4. Nggak semua makanan bisa dipanaskan kembali

Ada beberapa makanan yang malah menjadi berbahaya bila dipanaskan berulang kali misalkan olahan ayam, bayam , dan lain sebagainya. Makanan lain yang juga nggak boleh dipanaskan adalah makanan yang berlemak tinggi seperti gorengan dan makanan bersantan. Bila dipanaskan, makanan ini akan berubah menjadi lemak jahat dan memicu munculnya penyakit kronis yang berbahaya. Oleh karena itu pilih dengan baik mana makanan yang boleh dan tidak boleh dipanaskan.

5. Perhatikan penyimpanan makanan

Sebelum dipanaskan, pastikan makanan sudah disimpan dalam kulkas sebelumnya. Makanan yang disimpan di kulkas dengan baik biasanya bisa tahan hingga lima hari kedepan. Selain itu, suhu dingin dalam kulkas juga membantu menekan jumlah bakteri yang bisa menyebabkan makanan menjadi basi.

Endeustorial

Ikuti Instagram