Begini Cara Menyimpan Santan untuk Menu Sahur dan Buka Puasa
Begini Cara Menyimpan Santan untuk Menu Sahur dan Buka Puasa

Mau menu sahur dan berbuka dengan makanan bersantan? Pastikan menyimpannya dengan benar ya.

Santan adalah salah satu bahan dasar berbagai makanan dan minuman khas Indonesia seperti rendang, gulai, lodeh , hingga kolak, es campur, dan berbagai jenis kue. Bahan makanan yang satu ini tergolong mudah rusak dan basi bila disimpan dalam wadah terbuka dan di suhu ruang.

Bila ingin menggunakan santan untuk menu sahur dan buka puasa, kita bisa membuat santan dalam jumlah banyak kemudian simpan dalam kulkas. Cara ini akan mempermudah proses memasak menu sahur dan berbuka. Biar nggak mudah rusak, berikut ini cara menyimpan santan yang benar.

1. Simpan dalam wadah tertutup

Tempat penyimpanan santan menjadi salah satu faktor penentu awet tidaknya santan. Hal ini karena santan mudah basi bila disimpan di wadah terbuka karena berpotensi terkontaminasi debu, kotoran, dan bakteri yang mempercepat pembusukan.

Oleh karena itu santan harus selalu disimpan dalam wadah yang tertutup rapat dan kedap udara. Bila ingin lebih awet, saring santan sebanyak dua kali hingga kotoran benar-benar hilang.

Wadah yang digunakan untuk menyimpan santan juga sebaiknya disterilisasi dengan air panas dengan tujuan biar tempat penyimpanannya benar-benar bersih dan bebas bakteri.

2. Rebus dengan air garam

Sebelum disimpan, sebaiknya rebus terlebih dahulu. Menyimpan santan dalam keadaan matang akan membuatnya lebih awet daripada santan yang masih mentah.

Agar lebih awet lagi, kita bisa menambahkan sejumput garam. Selain berfungsi membuat santan lebih awet, garam juga akan membuat rasa santan menjadi gurih. Cukup rebus santan hingga mendidih dan meletup tapi jangan sampai pecah.

3. Simpan dalam freezer

Santan yang sudah matang bisa disimpan hingga empat hari bila disimpan di kulkas biasa. Kalau ingin lebih awet lagi, simpan santan dalam freezer . Dengan cara ini santan akan lebih awet hingga satu atau dua bulan. Sebelum diolah, kita bisa meletakkan santan di suhu ruang hingga benar-benar mencair.

4. Jangan gunakan wadah logam

Kesalahan terbesar ketika menyimpan santan adalah menggunakan wadah yang terbuat dari logam atau besi. Menyimpan santan dalam wadah berbahan logam akan mempengaruhi rasa santan loh.

Selain itu, tutup wadah dengan bahan logam biasanya tidak serapat wadah yang kedap udara. Hal ini akan mengakibatkan bakteri mudah masuk dan membuat santan menjadi lebih cepat basi.

5. Jangan lupa label tanggal

Sebelum dibekukan di freezer , sebaiknya cantumkan tanggal penyimpanan santan. Kita bisa menggunakan santan yang disimpan terlebih dulu dengan mengadopsi first in first out .

Tanggal ini juga berfungsi untuk mengetahui kapan santan akan kadaluarsa. Santan yang disimpan terlebih dahulu juga harus digunakan secepatnya. Cara ini juga membantu menurunkan resiko santan menjadi basi atau busuk karena terlalu lama disimpan di dalam kulkas.

Endeustorial

Ikuti Instagram