Alternatif Pendamping Opor saat Lebaran Selain Ketupat

Lebaran sudah di depan mata, ini saat yang ditunggu-tunggu umat Muslim untuk berbondong-bondong pulang ke kampung halaman dan melepas rindu bersama keluarga. Bersilaturahmi dan bermaaf-maafan, kemudian menikmati waktu bercengkrama.

Satu hal yang tak pernah terlewat menjadi bagian dari kehangatan momen tersebut adalah menikmati hidangan. Hari raya Idul Fitri selalu identik dengan ketupat. Makanan berbahan dasar beras yang dibungkus menggunakan anyaman daun janur (daun kelapa yang masih muda) seolah selalu berada dalam daftar wajib menu yang disajikan pada hari kemenangan ini.

Ketupat biasanya dijadikan pengganti nasi, untuk dikonsumsi bersama opor, semur, dan sayuran. Akan tetapi ada kalanya hasrat untuk menghadirkan makanan satu ini surut, kemudian muncul keinginan untuk mencari alternatif pengganti ketupat dalam hidangan lebaran. Bagi yang belum menentukan pilihan, Endeus.tv punya beberapa hidangan pengganti ketupat.

1/ Lontong

Sebagian besar masyarakat pasti sudah tidak asing lagi dengan makanan berbahan dasar nasi ini. Biasanya tersaji sehari-hari bersama dengan sate, opor ayam , atau sayur. Selain lauk pauk tersebut, lontong juga cocok dikombinasikan dengan Sate Klopo. Simak cara praktis memasaknya di sini .

2/ Lemang, Sumatera

Walaupun membutuhkan proses yang lumayan menyita, cita rasa Lemang yang gurih dan kaya rasa memang terbukti dapat memanjakan lidah sebagian orang. Tidak hanya nikmat disajikan dengan hidangan gurih, lemang juga cocok disantap dengan pendamping tapai. Hidangan berbahan dasar beras ketan khas Sumatera ini tergolong dalam masakan yang memerlukan kesabaran dalam membuatnya.

Simak beberapa makanan khas Indonesia lainnya yang memerlukan proses panjang dalam pembuatannya di sini .

3/ Sekubal, Lampung

Sajian hari lebaran yang akrab dengan masyarakat Lampung ini dibuat dari beras ketan yang dibalut dengan daun pisang lalu dikukus. Terbayang aroma dan rasa gurihnya jika dipadukan dengan rendang atau opor. Sekubal kerap dihidangkan di acara-acara besar seperti perkawinan, khitanan, dan begawi adat.

4/ Burasa, Makassar

Makanan yang bentuknya menyerupai lontong ini berasal dari Makassar. Burasa telah menghangatkan suasana Idul Fitri keluarga di Sulawesi Selatan sejak dahulu. Hidangan ini memiliki rasa yang unik karena beras yang digunakan sebagai bahan bakunya dimasak dengan santan terlebih dahulu sebelum dibungkus menggunakan daun pisang. Burasa cocok dihidangkan di hari lebaran bersama dengan coto Makassar .

5/ Pali-Pali, Ternate

Berasal dari Ternate, rasa makanan ini memang tidak berbeda jauh dengan lontong ataupun ketupat. Yang berbeda hanyalah daun pembungkusnya, yakni menggunakan daun lontar. Sajian yang dianggap sakral dan muncul saat acara-acara khusus kesultanan ini, biasa disantap dengan makanan pendamping Gohu Ikan atau pun makanan khas Ternate lainnya.

Masih banyak lagi menu sajian yang cocok dijadikan pengganti ketupat saat Idul Fitri tiba. Tidak dapat dipungkiri, aneka macam resep yang diwariskan dari generasi ke generasi di berbagai daerah di Nusantara tidak hanya menyuguhkan kelezatan citarasa yang beragam, namun juga semakin memperkaya khazanah budaya. Ternyata melestarikan budaya luhur nenek moyang dapat dimulai dari dapur sendiri. Jadi, tunggu apa lagi? Lebaran ini bisa dijadikan momen untuk eksplorasi menu baru. Karena itu, simak terus artikel dan resep terkini dari Endeus.tv