Tren restoran kini bukan lagi masalah rasa dan harga
Tren restoran kini bukan lagi masalah rasa dan harga

Kalau dulu restoran saling bersaing dengan rasa dan harga, kini ada hal baru yang perlu diperhatikan jika ingin membuka restoran.

Sekarang ini banyak sekali restoran baru yang mulai ikut bersaing dalam bisnis yang kata orang nggak ada matinya, kuliner. Gimana nggak, semua orang pasti butuh mengisi perut mereka setiap harinya. Jadi mungkin sah-sah aja kalau mau dikatakan seperti itu.

Menawarkan beberapa menu fresh yang belum pernah ditawarkan oleh restoran lain, ataupun juga menawarkan menu yang sudah diketahui oleh orang banyak dengan sedikit perbedaan. Yang jelas, mereka menawarkan sesuatu yang lebih baru lagi dari lainnya.

Dulu kita hanya memikirkan dua pertimbangan sebelum memutuskan makan di restoran mana. Kedua poin penting yang membuat kita mengunjungi sebuah restoran adalah rasa makanannya yang enak atau harganya yang masih masuk di kantong masing-masing.

Seiring perkembangan zaman yang sudah semakin maju, muncul beberapa poin penting untuk pengunjung bisa masuk ke salah satu restoran, kedai kopi, atau kafe. Hal ini yang tidak boleh dilewatkan oleh para pemilik restoran. Yaitu desain (baik interior maupun eksterior) yang harus bagus untuk difoto. Atau dalam istilah yang lebih umum didengar adalah desainnya harus instagramable.

Mengapa? Karena sekarang ini sedang eranya media sosial. Hampir semua orang memiliki akun media sosial, sebut saja Instagram yang saat ini sedang banyak digemari.

Bahkan bisa dikatakan juga kalau aplikasi yang sudah diakuisisi oleh Facebook ini merupakan aplikasi wajib bagi pengguna smartphone. Sekadar posting foto di feed atau di InstaStory, yang pasti para pengguna media sosial butuh konten untuk akun mereka masing-masing.

Hal ini memang harus menjadi perhatian khusus bagi pemilik restoran. Mereka sekarang berlomba-lomba untuk menghadirkan restoran yang Instagramable. Karena dekorasi yang cantik untuk difoto merupakan nilai lebih bagi pengunjung untuk datang ke restoran tersebut.

Demam mengisi konten di Instagram bukan hanya ada di kota-kota besar di Indonesia, tetapi juga di kota-kota lainnya. Bahkan, di negara lain pun juga memiliki antusias yang sama. Dengan adanya spot foto yang artsy banget bisa mengundang konsumen datang ke restoran tersebut.

Seperti misalnya kafe di Singapura yang satu ini. Memiliki salah satu spot foto yang berwarna kontras antara putih, kuning terang, dan abu-abu menjadi daya tarik orang untuk berfoto di depannya.

Masih ingat tren yang berkembang beberapa tahun lalu adalah restoran atau kafe wajib memiliki koneksi internet (WiFi) yang kencang? Sekarang ditambah lagi dengan adanya instalasi yang bisa mengundang orang untuk datang ke tempat milikmu.

Oia, selain tempat yang harus bagus untuk berfoto, jangan lupa juga untuk tiap hidangan harus disajikan dengan tampilan yang bagus untuk difoto. Tren memotret makanan sebelum difoto sudah mulai ramai sejak beberapa tahun lalu memang, tapi sampai sekarang para konsumen juga masih melakukan hal tersebut.

Meluangkan waktu tiga sampai lima menit untuk mempotret makanan yang sudah ada di atas meja menjadi kegiatan yang lumrah bagi sebagian orang. Bahkan, menyantap makanan dingin akan rela dilakukan asal mendapatkan foto makanan yang bagus yang nantinya akan diposting di media sosial masing-masing.

Udah gitu membawa kamera ke restoran, kedai kopi, atau kafe sudah menjadi pemandangan yang biasa kita lihat. Karena untuk mendapatkan foto makanan atau foto diri sendiri dengan kualitas yang lebih baik, kamera sesungguhnya akan lebih oke hasilnya dari kamera ponsel.

Lion Haloho