Perbedaan Daging Ayam Kampung dan Broiler Wajib ENDEUSiast Ketahui
Perbedaan Daging Ayam Kampung dan Broiler Wajib ENDEUSiast Ketahui

Perbedaan Daging Ayam Kampung dengan Daging Ayam Broiler

Walau serupa daging ayam ini mempunyai perbedaan signifikan. Bagaimana cara membedakan daging ayam kampung dengan broiler?

Daging ayam menjadi komoditi protein hewani paling banyak dikonsumsi di Indonesia. Harganya terjangkau, nilai gizi tinggi, dan mudah ditemukan dimana saja membuat daging ayam ini banyak dikonsumi.

Umumnya dua jenis ayam yang biasa dikonsumsi yaitu ayam kampung dan ayam broiler. Bila dilihat sekilas, dua jenis daging ayam ini mempunyai tampilan yang berbeda. Namun bagaimana cara membedakan daging ayam kampung dan broiler?

1/ Harga

Salah satu perbedaan yang menonjol dari daging ayam kampung dan broiler adalah harganya. Harga daging ayam kampung umumnya lebih mahal daripada ayam broiler. Hal ini karena ayam kampung membutuhkan waktu yang lebih lama untuk berkembang, yaitu sekitar enam bulan.

Ayam broiler membutuhkan waktu satu bulan saja sebelum siap dijual. Faktor yang membuat ayam kampung mempunyai harga yang lebih mahal adalah karena perawatannya seperti makanan yang berkualitas, lahan untuk hidup bebas, dan sebagainya.

2/ Kandungan Nutrisi

Dilihat dari cara hidupnya, ayam kampung jelas mempunyai nutrisi yang lebih baik. Hal ini karena ayam kampung tidak disuntik hormone layaknya ayam broiler. Meskipun begitu, baik ayam kampung dan ayam broiler sama-sama menjadi sumber protein yang baik. Hanya saja kandungan lemak ayam broiler lebih banyak dibanding dengan ayam kampung yang hidup dengan bebas.

3/ Ukuran Daging

Cara mudah membedakan daging ayam kampung dan broiler adalah dilihat dari ukurannya. Ayam broiler biasanya berukuran besar dan lebih gendut. Sedangkan daging ayam kampung berukuran kecil karena dipelihara secara bebas dan aktif bergerak.

Selain dari segi ukuran, daging ayam kampung mempunyai tulang yang lebih menonjol. Tulang daging ayam kampung juga lebih panjang daripada ayam broiler.

4/ Warna Daging

Selain dari ukurannya, ENDEUSiast juga bisa melihat perbedaan ayam kampung dan ayam broiler dari warnanya. Ayam broiler mempunyai warna yang pucat. Sedangkan warna daging ayam kampung lebih gelap. Ada beberapa hal yang mempengaruhi warna daging pada ayam kampung seperti cara pengembangbiakan, makanan, dan juga usia ayam.

5/ Tekstur Daging

Tekstur daging ayam kampung dan broiler sangat berbeda. Daging ayam broiler mempunyai tekstur yang empuk dan mudah matang. Sedangkan ayam kampung mempunyai daging yang bertekstur liat dan cenderung alot.

Selain daging, kulit daging ayam kampung juga lebih kenyal dan tidak mudah sobek bila dipegang. Kulit daging ayam broiler lebih mudah sobek dan lebih licin karena mengandyng lemak yang banyak. Pada bagian ekor ayam broiler biasanya terdapat tumpukan lemak.

Daging ayam mana yang paling sering di konsumsi oleh Endeusiast? Ulik resep-resep serba daging ayam di sini agar selalu terinspirasi.

Endeustorial

Ikuti Instagram