Menyiapkan Makanan Bayi Yang Praktis Untuk Berlibur

Mengajak si kecil berlibur tentu menjadi sebuah tantangan tersendiri dimana si kecil yang telah beranjak dewasa harus selalu disediakan MPASI. Mau tidak mau ibu harus menyiakan bekal agar nutrisi si kecil tetap terpenuhi saat menempuh perjalanan. Adanya bekal juga akan meminimalisir kemungkinan si kecil rewel selama perjalanan.

Pasti ibu sudah berpikir “Lalu menu apa yang cocok untuk dibawa bepergian?”. Ibu pasti cemas dan membayangkan betapa repotnya menyiapkan bekal perjalanan untuk si kecil. Sebenarnya ibu tak perlu cemas, karena ibu bisa menyiapkan potongan buah dan biskuit yang dapat menemani perjalanan si kecil.

1/ Membawa Keperluan Mengolah Makanan

Memang saat berlibur sempat mengolah makanan di perjalanan atau di penginapan? Ya, karena itulah hal ini sebaiknya dilakukan jika kondisinya memunginkan. ENDEUSiast bisa membawa peralatan seperti blender dan slow cooker untuk mengolah makanan si kecil. ENDEUSiast hanya perlu memastikan bahwa tempat penginapan memiliki daya listrik yang cukup atau memastikan adakah biaya tambahan saat kita memasang peralatan listrik tersebut?. Jangan lupakan juga kulkas. Apakah ada kulkas untuk penyimpanannya? Jika tidak, maka bawalah bahan makanan dalam jumlah sedikit.

2/ Menyiapkan Bekal

Perhatikan rute perjalanan yang dituju, apakah jauh? Jika memang perjalanan cukup jauh, sebaiknya ibu menyiapkan bekal yang cukup selama perjalanan. Ibu bisa membawa makanan bayi siap saji, sehingga ibu hanya perlu menyiapkan termos air panas, sendok, botol, dan mangkuk. Bisa juga menyiapkan makanan bayi yang langsung seduh. Siapkan bekal sehat seperti Puding Ungu Lapis , Puding Jeruk Kelapa Muda , dan sajian sehat lainnya

3/ Susun Menu Sebelum Pergi

Ibu, yuk susun menu sebelum pergi. Jangan malas ya. Dengan menyusun menu, ibu akan tahu peralatan apa saja yang perlu dibawa dan disiapkan. Pilih menu yang praktis tanpa melupakan nilai gizinya ya. Misalnya saja buah alpukat, oat, nasi tim, atau umbi yang direbus. Jika memang si kecil sedang belajar untuk memegang makanannya sendiri, berilah finger food dengan membentuk makanan yang nyaman digenggam, seperti kentang atau wortel yang dibentuk kotak memanjang (stik).

4/ Menyimpan di dalam Wadah Tertutup

Setelah masakan selesai diolah dan matang, saatnya menyimpan di dalam wadah yang tetutup rapat agar tidak terkontaminasi udara luar. Jika si kecil masih mengkonsumsi ASI, siapkan cooler bag untuk menyimpan stok ASI selama perjalanan agar tidak basi.

5/ Menghangatkan Makanan Kembali

Saat ingin memberikan makanan kepada si kecil, maka hangatkan wadah tempat penyimpanan dengan merendamnya ke dalam mangkuk yang telah diisi air hangat sebelumnya. Jika berlibur menggunakan pesawat, jangan ragu meminta bantuan pramugari untuk menghangatkannya di microwave. Berikan ASI maupun MPASI sesuai jadwal makan si kecil untuk menghindari rewel.