Mengonsumsi Kopi saat Haid? Ini Mitos dan Faktanya!
Mengonsumsi Kopi saat Haid? Ini Mitos dan Faktanya!

Mengkonsumsi kopi kerap disebut memiliki dampak negatif bagi seorang wanita. Fakta atau hanya mitos semata? Yuk, temukan jawabannya berikut ini.

Kebiasaan minum kopi yang sungguh nikmat tidak bisa begitu saja ditinggalkan. Kopi telah menjadi sahabat yang baik. Bagi wanita yang memiliki banyak pekerjaan, kopi bisa menjadi semangat untuk memulai aktivitas maupun menemani saat mengerjakan tugas. Kopi juga bisa menyatukan banyak orang dalam kehangatan ketika nongkrong bareng.

Sebagai wanita yang gemar minum kopi, ENDEUSiast tentu sering mendengar beberapa informasi tentang dampak negatif kopi bagi tubuhmu. Tentu ENDEUSiast khawatir tentang kesehatanmu. Terutama jika ENDEUSiast sedang haid. Jangan khawatir, ENDEUSiast akan bisa membedakan mitos dan fakta seputar kopi dan dampaknya bagi tubuhmu. Yuk, kita simak bersama.

Mitos: Kopi Dapat Meningkatkan Resiko Gangguan Jantung

Banyak yang mengatakan bahwa meminum kopi dapat menyebabkan sakit gangguan pada organ jantung. Hal ini karena meminum kopi dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung menjadi lebih cepat.

Fakta: Kopi Tidak Meningkatkan Resiko Gangguan Jantung

Memang benar bahwa tekanan darahmu akan meningkat saat minum kopi. Akan tetapi hanya hanya 3-4 mm/Hg. Efek ini terlalu kecil untuk meningkatkan resiko gangguan jantung. Jika ENDEUSiast minum kopi secara teratur, efek ini justru akan hilang. Berbahagialah ENDEUSiast sebagai wanita yang rutin meminum kopi. ENDEUSiast justru memiliki resiko lebih kecil terkena gangguan jantung. Beberapa penelitian juga membuktikan bahwa peminum kopi memiliki resiko terkena stroke 20% lebih rendah daripada yang tidak meminum kopi.

Mitos: Meminum Kopi Dapat Menyebabkan Berbagai Penyakit Kanker

Ini juga merupakan mitos yang tidak perlu ENDEUSiast percaya ya.

Fakta: Minum Kopi Mengurangi Resiko Terkena Penyakit Kanker

Kopi justru melindungi ENDEUSiast dari kanker hati dan kanker kolorektal. Menurut WHO, Kanker hati adalah penyebab utama dari tiga kematian akibat kanker di dunia, sedangkan kanker kolorektial menempati urutan keempat. Penelitian menunjukkan bahwa peminum kopi memiliki resiko kanker hati lebih rendah hingga 40% dan resiko kanker kolorektal 15% lebih rendah dari orang yang tidak minum kopi.

Mitos: Kafein pada Kopi Membuat Wanita Memiliki Emosi yang Tidak Stabil

Saat dalam masa PMS dan haid, wanita cenderung memiliki emosi yang tidak stabil karena adanya perubahan hormon dalam tubuh. Ada yang mengatakan bahwa meminum kopi dapat memperparah kondisi emosi wanita. Apakah benar seperti itu?

Fakta: Kopi Dapat Memerangi Depresi dan Membuat ENDEUSiast Lebih Bahagia

Depresi adalah gangguan mental serius yang menyebabkan penurunan kualitas hidup. Dalam sebuah penelitian di Havard pada tahun 2011, wanita yang minum kopi memiliki resiko 20% lebih rendah menjadi depresi. Penelitian lain menunjukkan bahwa orang yang meminum kopi memiliki resiko 53% lebih kecil untuk mati karena bunuh diri dibandingkan yang tidak meminum kopi. Hal ini tentu cukup menjadi bukti kalau kopi tidak akan membuat emosimu tidak stabil, ya.

Nah itu tadi mitos dan fakta tentang pengaruh kopi terhadap wanita yang sedang haid. ENDEUSiast masih boleh kok minum kopi saat haid, tetapi jangan berlebihan ya. ENDEUSiast bisa coba berbagai varian kopi unik untuk mendapatkan cita rasa yang berbeda. Ingat, ENDEUSiast juga harus meningkatkan konsumsi air mineral agar ENDEUSiast tidak dehidrasi. Selamat menikmati kopimu.

Endeustorial

Ikuti Instagram