Mengenal Pencucian Kopi, Apa Saja Prosesnya?
Mengenal Pencucian Kopi, Apa Saja Prosesnya?

Mengenal Pencucian Kopi, Apa Saja Prosesnya?

Menghasilkan biji kopi dengan karakter rasa yang kaya perlu proses pencucian yang tepat. Berikut beberapa proses pencucian biji kopi setelah panen.

Kopi adalah salah satu jenis minuman yang melalui perjalanan panjang sebelum akhirnya bisa dinikmati. Ada banyak teknik yang dilakukan dalam mengolah biji kopi setelah dipetik. Setelah buah kopi dipetik, kemudian dilakukan serangkaian proses yang panjang sebelum akhirnya biji kopi dipanggang dan digiling untuk menjadi minuman yang lezat. Hal ini karena buah kopi terdiri dari kulit luar yang keras sehingga harus melalui proses khusus agar biji kopi bisa diolah. Berikut ini beberapa proses pencucian biji kopi yang biasa dilakukan.

1/ Proses Alami

Proses pengolahan biji kopi yang alami atau tradisional adalah melalui teknik pengeringan. Proses ini biasa dilakukan di Ethiopia, Yemen, dan Brazil dimana biji kopi akan dikeringkan secara alami dibawah sinar matahari langsung selama tiga minggu. Setelah buah kopi kering sempurna, lapisan buah dan lendir dilepas dengan mesin sehingga didapat biji kopi hijau. Biji kopi hijau ini kemudian siap untuk di ekspor. Pengolahan secara alami akan menghasilkan kopi dengan keasaman yang cenderung rendah, biji kopi yang tebal dan juga ada rasa manis alaminya.

2/ Dicuci Sepenuhnya

Proses pengolahan biji kopi selanjutnya adalah proses pencucian sepenuhnya untuk menghilangkan lendir dari biji kopi. Setelah buah kopi dipetik, kopi kemudian dimasukkan ke sebuah mesin pulper atau mesin pemisah biji. Di dalam mesin ini, buah kopi akan dilepaskan dari bijinya dengan menggunakan air. Lama proses ini tergantung dengan ketersediaan air, ketinggian air, suhu, serta hasil yang diinginkan. Kopi yang diproses dengan cara ini biasanya mempunyai tingkat keasaman tinggi karena terfermentasi serta menghasilkan biji kopinya renyah.

3/ Proses Semi-Washed

Proses semi-washed adalah perpaduan dari proses alami dan pencucian. Dalam proses ini buah kopi yang sudah dipetik akan dicuci dengan waktu yang lebih singkat dan kemudian akan dijemur hingga kering di bawah sinar matahari.

4/ Proses Monsoon

Teknik pengolahan kopi monsoon ini memakan waktu yang paling lama yaitu selama 4-6 bulan. Melalui proses ini buah kopi yang sudah dipetik akan dicuci dan dikeringkan sepenuhnya dan kemudian disimpan dalam gudang hingga musim hujan. Ketika musim hujan tiba, kopi akan digelar di dalam gudang sehingga akan terkena kelembaban selama 12-18 minggu. Ketika musim monsoon selesai, biji kopi akan berwarna keemasan dan rasanya cenderung herbal, pedas, dan wangi.

5/ Proses Madu/Pulp Alami

Proses madu/pulp alami ini hampir sama dengan proses alami namun kopi yang akan dikeringkan sudah terlebih dahulu dilepas dari kulit luarnya. Lendir yang tertinggal pada biji kopi akan dihilangkan dengan mesin khusus. Kopi yang diproses dengan proses madu ini menghasilkan biji kopi yang manis dan tidak menjadi keras seperti proses alami.

Endeustorial

Ikuti Instagram