Mengenal 4 Bumbu Dasar Masakan Indonesia
Mengenal 4 Bumbu Dasar Masakan Indonesia

Penting diketahui untuk penggemar masakan nusantara

Masakan Indonesia terkenal akan keberagaman rempah yang digunakan di dalamnya. Racikan bumbu dan rempah yang cukup kompleks, cenderung membuat pemasak pemula gigit jari. Memasak pun menjadi melelahkan karena harus memikirkan racikan rempah yang cocok dengan bahan baku.

Nah, untuk pemasak pemula, yuk pahami bagaimana cara memanfatkan empat bumbu dasar yang cocok untuk beragam masakan berikut ini!

Bumbu Dasar Merah

Pembuatannya menggunakan cabai merah besar atau cabai merah keriting dalam jumlah yang cukup banyak. Bumbu dasar ini menghasilkan cita rasa pedas, namun tidak membakar lidah.

Bahan yang digunakan antara lain, cabai merah, bawang merah, bawang putih, dan garam. Untuk rasa yang lebih pedas, tambahkan beberapa butir cabai rawit dalam racikannya.

Gunakan bumbu dasar merah dalam hidangan nasi goreng, sajian balado, tumisan sayur atau daging, hingga pepes.

Bumbu Dasar Putih

Bawang merah, bawang putih, dan garam merupakan bahan wajib untuk setiap bumbu dasar. Dalam bumbu dasar putih, kemiri dan lengkuas ditambahkan untuk memberikan aroma dan rasa gurih dalam hidangan.

Gunakan bumbu dasar putih untuk hidangan opor, soto, dan tumisan.

Bumbu Dasar Kuning

Bahan racikannya serupa dengan bumbu dasar putih, namun ditambahkan kunyit untuk memberikan warna kuning cerah dan aroma. Hati-hati saat mengolah kunyit karena jejak warna kuninya sulit untuk dibersihkan.

Gunakan bumbu dasar kuning untuk sajian soto, acar, pesmol, pepes, dan bumbu ungkep.

Bumbu Dasar Oranye

Di antara empat bumbu dasar, bumbu dasar oranye memiliki formula paling kompleks. Cabai merah, bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit, dan lengkuas, menjadi bahan utama dalam racikannya. Selain itu, rempah seperti adas manis, jintan, dan ketumbar juga digunakan sebagai penambah aroma.

Gunakan bumbu dasar oranye dalam hidangan kari, gulai, rendang, dan tumisan.

Helen Christianti