Lebih Kenal Dengan Andaliman, Rempah Khas Batak
Lebih Kenal Dengan Andaliman, Rempah Khas Batak

Bumbu rempah emang banyak macamnya di Indonesia. Ada salah satu bumbu yang nggak semua orang tau, andaliman.

Mendengar nama andaliman mungkin masih banyak yang asing dengan kata tersebut. Bahkan untuk yang suka masak di dapur pun kata ini masih belum pernah didengar.

Tapi kalo kita nanya sama orang Batak, mereka bisa jadi kenal dengan yang satu ini. Adalah sebuah nama bumbu masak yang berasal dari Toba, Medan. Jadi banyak makanan yang berasal dari sana menggunakan andaliman di dalamnya.

Bentuknya adalah bulat kecil yang menggantung di batang seperti layaknya anggur dalam versi (jauh) lebih kecil yang tumbuh dalam pohon berduri. Lantas bagaimana dengan rasa dari bumbu masakan yang satu ini?

Astrid Enricka Dhita dari Aku Cinta Makanan Indonesia (ACMI) mengatakan kalau andaliman memiliki rasa kebas di lidah. “Setelah makan ada rasa kebas di lidah,” ujarnya ketika mendemokan membuat sambal andaliman di booth Endeus pada saat Jakarta Culinary Feastival (JCF) 2018 lalu.

Andaliman termasuk dalam bunga-bungaan dalam keluarga citrus. Di Indonesia mungkin lebih dikenal dengan nama merica batak. Menariknya seperti dikutip dari Detik Food , andaliman nggak bisa tumbuh selain di sekitaran Danau Toba, karena hanya bisa tumbuh di dataran tinggi dan di hutan yang penuh dengan semak.

Lalu di mana kita bisa mendapatkan andaliman? Di pasar ada yang menjualnya; baik dalam keadaan utuh atau udah menjadi bumbu halus. Sayangnya masih banyak yang belum tau mau dikreasikan dalam masakan apa di rumah.

Banyak juga yang mengolah andaliman ini menjadi sambal. Bahkan sekarang udah ada yang jual sambal ini di dalam toples, jadi bisa langsung dinikmati. Karena dari keluarga citrus, andaliman ini bisa juga digunakan untuk menghilangkan bau amis dari ikan.

Tumbuhan yang digunakan kulitnya ini juga sering ditemui pada makanan khas Asia Timur dan Asia Selatan.

Meski berasal dari Sumatra Utara, nggak semua orang di sana tau dengan yang satu ini. Makanya kita perlu terus memperkenalkan dan melestarikannya melalui budaya warisan kuliner Nusantara.

Feature image: Rimbakita

Lion Haloho