Kue Bingka, Menu Ramadan yang Menjadi Primadona Orang Banjar
Kue Bingka, Menu Ramadan yang Menjadi Primadona Orang Banjar

Penasaran dengan menu ramadan orang Banjar? Ternyata selain melegenda juga menjadi primadona lho!

Saat bulan puasa, berbagai jenis menu ramadan mulai dari makanan dan minuman yang khas biasanya banyak dijual oleh pedagang kuliner. Beberapa di antaranya yang marak diperjual-belikan di pasaran yaitu kolak, kurma, es buah, dan lainnya.

Pasalnya, setiap daerah memiliki makanan dan minumannya tersendiri yang khas disediakan untuk menu takjil buka puasa. Sehingga tak heran jika kolak , kurma, dan teman-temannya saja yang paling populer secara umum. Namun meski pun begitu, menu Ramadan yang khas di daerah lain pun juga tak kalah terkenalnya.

Salah satu daerah yang memiliki menu takjil buka puasa yang khas dan melegenda adalah Kalimantan Selatan. Menu Ramadan yang khas dari daerah Kalimantan Selatan ini adalah kue bingka, yang biasa disajikan untuk berbuka puasa. Kuliner yang satu ini sangat dikenal dan menjadi ciri khas tersendiri bagi Suku Banjar lho!

Selain menjadi resep yang turun-temurun dari nenek moyang, kue bingka juga sudah seharusnya dilestarikan. Termasuk saat Ramadan seperti sekarang ini. Lebih lanjutnya simak asal muasal kue bingka berikut ini ya!

Berdasarkan sejarah, resep kue ini dibuat Putri Junjung Buih yang dikenal sebagai putri Kerajaan Daha. Tepatnya, merupakan nenek moyang dari Sultan Suriansyah yang menjabat sebagai raja di Kerajaan Banjar. Kala itu, Sang Putri membuat kue bingka yang memang sengaja disajikan untuk para bangsawan saja. Nah, saat ini kue bingka pun udah mulai dikenal sebagai salah satu kue tradisional Kota Banjarmasin. Nggak hanya ditujukan untuk kaum ningrat saja melainkan untuk siapa pun bisa menikmatinya.

Selain menjadi primadona bagi kota Banjarmasin, kue bingka ini juga udah terkenal di berbagai daerah. Seperti di Kalimantan Timur bahkan hingga negara tetangga seperti Malaysia dan Brunei Darussalam lho! Bingka merupakan kue basah yang memiliki bentuk unik dan juga sangat cantik menyerupai sekuntum bunga. Bahkan, rasa pun manis bukan, cocok sebagai sajian untuk berbuka puasa.

Bahan dasar untuk pembuatannya sendiri sangat mudah, yaitu berupa tepung, santan, gula, dan juga telur. Dulunya, kue bingka ini hanya memiliki satu macam varian rasa aja, tetapi sekarang mulai beragam. Sebab, zaman sudah semakin maju dan selera orang semakin berkembang juga, maka dibuatlah inovasi rasa. Orang Banjar juga membuat kreasi berbagai macam rasa seperti nangka, pandan hingga kentang. Bahkan, kali ini tersedia rasa tapai, waluh atau labu, kismis, dan juga keju.

Tau nggak jika kue bingka ini tidak hanya disajikan pada saat bulan suci Ramadan aja. Ternyata, hari-hari besar lainnya pun turut meramaikannya dengan sajian kue tradisional khas Banjarmasin ini! Biasanya kue bingka ini juga muncul pada saat peringatan Hari Raya Idul Fitri maupun Natal. Bahkan, disajikan saat upacara adat juga.

Endeustorial

Ikuti Instagram