Kiat Membuat Semur Anti Gagal Untuk Menu Sahur dan Berbuka

Menu makanan yang simpel dan praktis memang lebih cocok digunakan sebagai menu sahur dan berbuka puasa. Semur adalah salah satu masakan praktis dan mudah untuk menu sahur dan buka puasa. Makanan yang satu ini mempunyai banyak variasi dari segi cara memasak dan juga bahan. Bila kita ingin membuat semur, berikut ini beberapa tips yang bisa diikuti.

1. Persiapkan bahan dan bumbu dapur

Seperti yang udah dijelaskan di atas, bahwa semur adalah makanan yang bisa dibuat dari berbagai bahan seperti ayam, daging, telur, tahu, tempe, hingga jengkol. Sebelum diolah dengan bumbu-bumbu, bahan tersebut sebaiknya diolah terlebih dahulu. Misalnya bila menggunakan daging sebaiknya daging diiris terlebih dahulu dengan ukuran sedang kemudian direbus hingga cukup empuk. Bila menggunakan telur, ayam, tahu, dan tempe, sebaiknya bahan digoreng sebentar hingga kecoklatan agar bumbu mudah meresap. Bila menggunakan jengkol, pilih jengkol yang tua tapi teksturnya lembut. Kemudian rebus jengkol selama semalam agar aromanya berkurang.

2. Haluskan bumbu

Bumbu dasar untuk membuat semur terbagi menjadi dua yaitu bumbu yang dihaluskan dan juga bumbu geprek. Bumbu dasar yang dihaluskan adalah bawang merah, bawang putih, dan kemiri. Sedangkan bumbu yang digeprek adalah lengkuas, jahe, serai, kapulaga, daun salam, dan kayu manis. Haluskan bumbu dasar dengan food processor atau blender kemudian ditumis hingga aroma mentahnya hilang.

3. Tumis bumbu dengan baik

Proses memasak semur dimulai dari menumis bumbu halus. Kemudian masukkan bumbu rempah yang digeprek dan tumis bumbu hingga matang dan berubah agak gelap. Bila tekstur bumbu mulai mengering namun ada aroma mentah, kita bisa menambahkan sedikit air.

4. Masukkan air sedikit demi sedikit

Bahan lain seperti kecap dan bahan utama dimasukkan setelah bumbu matang dan wangi. Semur bisa dimasak dengan dua tipe yaitu kuah kental dan kuah bening. Kita bisa memasak sesuai dengan tingkat kesukaan. Bila ingin semur yang kental, masukkan air sedikit namun bila ingin kuahnya banyak masukkan lebih banyak air.

5. Masak semur dengan api kecil

Semur adalah salah satu masakan yang menggunakan metode slow cooking atau dimasak dalam waktu yang agak lama. Agar bumbu meresap ke dalam bahan, masakan yang satu ini harus dimasak dalam waktu yang lama dengan api yang kecil. Semakin lama semur dimasak, bumbu akan semakin meresap ke dalam bahan dan rasanya semakin kuat. Tanda semur sudah matang adalah kuah yang semakin menyusut dan bumbu menyelimuti bahan-bahan semur.

Bila menyukai semur yang berwarna gelap, bisa menggunakan kecap yang lebih banyak dan juga ditambah dengan campuran gula merah.