Kesalahan Yang Kerap Terjadi Ketika Mengolah Tahu
Kesalahan Yang Kerap Terjadi Ketika Mengolah Tahu

Sekilas mengolah tahu tampak mudah. Nyatanya, masih saja ada beberapa kesalahan minor yang kerap terjadi kala mengolah tahu.

Tahu mungkin punya reputasi buruk di matamu, tapi ketidaksukaanmu pada tahu bisa jadi bukan bersumber dari rasa tahu itu sendiri, melainkan cara ia diolah. Berikut ini ENDEUSiast bisa lihat 8 kesalahan umum yang biasa dilakukan saat mengolah tahu. Mungkin saja kebencianmu pada tahu bisa diobati.

1/ Membeli jenis yang salah

Tahu terbuat dari susu kedelai kental dalam proses yang sangat mirip dengan pembuatan keju, tetapi ada berbagai tekstur dan kepadatan tahu di pasaran sehingga ENDEUSiast mungkin salah membeli jenisnya untuk resep yang ada.

2/ ENDEUSiast tidak mengeluarkan cairannya

Setelah mengeluarkan tahu dari kemasan, bilas lalu buang airnya. Untuk tahu lunak, tiriskan dan keringkan; tetapi untuk tahu sedang, tegas dan ekstra keras, pengeringan sederhana tidak cukup, ENDEUSiast perlu menekan air yang ada di dalamnya.

Tahu adalah makanan berpori, seperti spons. Jika spons sudah penuh air, tidak ada ruang untuk hal lain, seperti kaldu untuk masuk.

3/ Memotongnya terlalu besar

Tahu lebih baik dimasak dalam ukuran yang lebih kecil — baik dalam kubus atau irisan persegi panjang. Satu balok besar tahu cukup banyak seperti sepotong besar keju; sepotong yang terlalu besar, dan ENDEUSiast tidak akan mendapatkan rasa atau tekstur yang menyenangkan.

4/ Menggunakan minyak dalam rendaman

Bahkan setelah penekanan menyeluruh, masih akan ada cairan dalam tahu, apalagi jika ENDEUSiast berniat memarinasi atau membumbui dengan rendaman. Jika ENDEUSiast menggunakan rendaman berbahan dasar minyak, perlu diketahui minyak dan air akan membentuk penghalang alami, menjaga agar rendaman tidak meresap. Sebagai gantinya, cobalah gunakan lemon, cuka, kecap atau kaldu. Dan pastikan tahu direndam cukup lama untuk menyerap semua rasa

5/Tidak memasaknya cukup lama

Tahu sangat mirip keju, dan bisa dimakan mentah misalnya dalam salad. Namun, ketika menggoreng, tahu bisa memakan waktu hingga 5 menit per sisi, tergantung pada ukuran potongannya. Oleh karena itu memasak tahu tidak bisa disingkat waktunya, dan jangan takut untuk menyalakan api panas agar mengeringkan lapisan luar sambil meninggalkan bagian tengahnya empuk dan lembut.

6/ Menggunakan wajan yang salah

Tahu memiliki kecenderungan menempel pada wajan. Tentu saja, mengikisnya dari bagian bawah wajan akan mengupas lapisan renyahnya dan memecahnya menjadi potongan-potongan. Gunakan panci anti lengket dan gunakan minyak dalam jumlah banyak.

7/ Anda tidak menyimpannya dengan baik

Untuk menyimpan tahu setelah dibuka, tutup dengan air dan simpan di kulkas. Ganti air setiap dua hari; tahu yang tidak digunakan tetap segar hingga satu minggu. Jika tahu dibekukan, ia akan bertahan 5-6 bulan.

Ayo masak tahu dengan benar, gunakan langkah ini untuk memandu. Kan siapa tahu ENDEUSiast jadi bisa suka bahan ini.

Endeustorial

Ikuti Instagram