Hindari 7 Bahan Ini Agar Salad Tetap Lezat dan Sehat

Menggunakan sayur dan buah sebagai bahan utamanya, wajar jika salad mendapat label makanan sehat yang cocok untuk diet. Namun, sebelum mengkonsumsi salad , sebaiknya perhatikan komposisinya agar seimbang dan lengkap. Banyak varian salad yang dapat dibuat seperti Salad Mangga Udang , Salad Seafood , dan varian lainnya.

Pembuatan salad harus memperhatikan kombinasi yang akan digunakan dan jangan sampai merusak gizi salad itu sendiri. Nah, jangan sampai ada 7 bahan dibawah ini ya, karena justru akan membuat salad menjadi tak sehat.

1/ Makanan yang Digoreng

Mencampurkan makanan yang digoreng ke dalam salad hanya akan menyebabkan terjadinya peradangan yang meningkatkan Inflammatory Factors (IF) . Makanan yang digoreng ini akan menjadi sumber lemak tak jenuh yang kurang baik untuk tubuh. Sebaiknya olah makanan dengan cara direbus atau dikukus. Jika memang harus ditumis, gunakan minyak yang berasal dari biji-bijian.

2/ Tidak Sehatnya Dressing Salad

Isian salad sih sehat, namun percuma saja jika diberikan dressing yang tinggi kalori. Dressing seperti mayones, thousand island , atau dressing siap pakai biasanya tinggi lemak trans, natrium, hingga pengawet.

Akan lebih baik jika salad dipadukan dengan dressing sehat seperti olive oil atau perasan jeruk lemon yang dicampur herbs segar.

3/ Tambahan Crouton atau Roti Kering

Saat memesan salad di restoran maupun membeli di supermarket, tak jarang ditemukan salad dengan tambahan topping berupa kue kering. Padahal, gula darah dapat melonjak akibat kandungan nilai glikemik dan natirum yang cukup tinggi.

Gantikan tekstur renyah pada salad menggunakan kacang atau biji-bijian untuk memberikan nilai gizi yang lebih baik.

4/ Tambahan Buah Kering

Dalam seperempat gelas ukur buah kering seperti kismis atau apricot terkandung gula hingga 22 gram, padahal batas maksimal untuk mengkonsumsi gula yang dianjurkan adalah 50 gram per hari. Gantilah dengan buah-buahan segar atau ganti gula dengan madu ke dalam dressingnya .

5/ Keju

Keju juga seringkali dijadikan tambahan untuk memberikan rasa gurih pada salad . Namun, penggunaan keju nampaknya perlu dibatasi, karena kalori dalam keju parut mencapai 225 dan 18 gram lemak jenuh. Selain itu, kandungan natriumnya juga lebih tinggi.

Solusinya adalah, berikan keju vegan yang kandungan lemaknya lebih rendah karena terbuat dari bahan nabati. Tapi ingat, kandungan natriumnya tetap tinggi ya.

6/ Tortilla

Dalam satu lembar tortilla terdapat 120 kalori, loh . Yakin masih mau menambahkannya ke dalam salad ? Sebaiknya ganti sumber karbonya dengan kentang atau biji-bijian sebagai penyeimbang.

7/ Sumber Lemak Jenuh yang Tepat

Untuk hidup dan makan sehat, tubuh tetap membutuhkan lemak, sehingga bukan berarti ENDEUSiast harus menghindari lemak ya. Lemak berguna untuk membuat metabolisme tubuh tetap berjalan seimbang, namun perhatikan sumber lemaknya. Gantilah dengan sumber lemak baik, seperti alpukat.