Compound dan Couverture, 2 Jenis Cokelat yang Wajib diketahui Pemasak
Compound dan Couverture, 2 Jenis Cokelat yang Wajib diketahui Pemasak

Kira-kira apa saja ya perbedaannya?

Cokelat tidak hanya menjadi salah satu makanan yang digemari. Kenikmatan bahan yang merupakan peninggalan suku Aztec ini, terbukti menurunkan kadar stress seseorang. Lulu Andini , kreator dari Lady Eve Patisserie yang juga merupakan guest chef Endeus.TV di bulan Februari ini, membagi ilmu mengenai jenis-jenis cokelat yang ada di pasaran.

Proses pembuatan cokelat sendiri memakan waktu yang cukup panjang. Segera setelah dipetik dan dibersihkan, biji buah cokelat lalu mengalami proses fermentasi, dikeringkan, kemudian dipanggang, dan diproses menjadi chocolate liquor . Setelahnya, cokelat dibagi menjadi dua bagian, yakni lemak asli ( cocoa butter ) dan bubuk cokelat.

Cokelat pada umumnya dibagi menjadi 2 jenis, yakni couverture dan compound. Cokelat jenis couverture merupakan campuran dari chocolate liquor dan dicampur menggunakan lemak alami cokelat ( cacao butter ). Sehingga cokelat jenis ini tidak hanya memiliki rasa yang kaya dan nikmat, tetapi juga mudah larut karena melting point yang menyerupai badan kita (36 - 37℃).

Sedangkan cokelat compoun d menggunakan campuran cokelat bubuk dan lemak nabati ( vegetable oil ). Ini juga yang menjadikan cokelat memiliki sensasi sedikit berminyak ketika tercecap.

Dari sisi harga, cokelat couverture jelas memiliki harga yang cukup tinggi dibandingkan cokelat compound . Namun, untuk mendapatkan kualitas terbaiknya, cokelat couverture harus mengalami proses melelehkan yang membutuhkan teknik tersendiri, yang kerap disebut teknik tempering . Karenanya, jenis cokelat ini, lebih lekat dengan kalangan professional.

Ayu Nainggolan

Pemuja rasa dan penikmat cerita

Ikuti Instagram