Chavaty, Sajian Milk Tea Dari Tokyo Kini Hadir di Plaza Indonesia
Chavaty, Sajian Milk Tea Dari Tokyo Kini Hadir di Plaza Indonesia

Nikmatnya minuman berbahan dasar teh dari Omotesando, Tokyo

"

Menyeruput secangkir teh kini menjadi tradisi bagi beberapa negara. Mulai dari dunia Timur hingga ke Barat memiliki jenis teh yang berbeda untuk dinikmati.

Gerai tempat menikmati minuman berbahan dasar teh, sudah tidak asing lagi di Ibu Kota. Beberapa gerai sudah memulai debutnya sejak beberapa tahun lalu. Kini sebuah gerai minuman baru asal Jepang hadir di tengah Kota Jakarta dan menjadikan teh sebagai bahan andalan bagi dapurnya.

By Ki-Ka: Dimas Bima, General Manager PT Adesco - Tamae Ogasarawa, Brand Manager Chavaty

Berlokasi di kawasan perbelanjaan elit, Omotesando, Tokyo, Chavaty memulai gerai pertamanya pada Juli 2018 lalu. Antrian pengunjung yang mengular hampir setiap harinya, menjelaskan tingginya animo masyarakat terhadap produk mereka. Karenanya PT Adesco memberanikan diri untuk menghadirkannya di Indonesia, dan menjadi outlet kedua dari Chavaty.

Terdapat tiga jenis teh yang diunggulkan yakni, ceylon tea ( black tea ), houjicha ( green tea ), dan matcha ( green tea ), yang masih didatangkan langsung dari Jepang. Meski sama-sama berasal dari kategori green tea , houjicha dan matcha memiliki karakteristik rasa yang berbeda.

Daun teh untuk matcha hanya dikeringkan tanpa proses roasting (panggang), sebelum akhirnya dibuat menjadi bubuk atau diseduh sebagai minuman. Sedangkan daun teh houjicha melewati proses roasting yang merubah warnanya menjadi kecokelatan. Sehingga seduhan houjicha memiliki warna cokelat yang cukup pekat dengan sentuhan rasa smokey .

By Ki-Ka: Houjicha Tea Latte, Matcha Tea Latte, Ceylon Tea Latte

Di Chavaty, ketiga jenis teh ini diolah menjadi minuman Tea Latte , Soft Serve Ice Cream , Snow Cream , hingga Tiramisu . Menu Tiramisu milik Chavaty menggunakan teh sebagai pengganti kopi dan hanya bisa didapatkan di gerai Chavaty Indonesia. “Kami menggunakan daun teh pilihan berkualitas untuk mendapatkan rasa dan aroma teh yang pekat untuk setiap hidangannya,” ujar Tamae Ogasarawa , selaku Brand Manager Chavaty.

Beberapa penyesuaian rasa tentu dilakukan untuk market Indonesia. “Penyesuaian yang kita lakukan hanya sebatas meningkatkan sedikit kadar manisnya saja. Meski bagi beberapa orang mungkin masih tak terasa manis,” ujar Dimas Bima , selaku General Manager PT Adesco.

Ada dua jenis pemanis yang digunakan di dapur Chavaty, madu yang hanya digunakan untuk menu Honey Tea Latte dan sirup agave yang digunakan untuk menu lainnya.

By Scones hangat dengan homemade mentega dan madu

Sebagai pendamping minuman, tersedia juga sajian Scone yang sangat cocok sebagai teman bersantap. Scone dengan tekstur flaky , disajikan bersama mentega yang dibuat segar setiap harinya dengan mengocok whipping cream hingga menggumpal. Tak ketinggalan juga racikan madu, kacang, dan kismis juga menjadi pendamping sajian scone .

Chavaty

Plaza Indonesia, Lantai 5

Jl. M.H Thamrin No. Kav 28-30, Jakarta Pusat

IG: @chavaty_jakarta

"

Helen Christianti