Cara Memilih Gula Pasir Terbaik untuk Konsumsi

Kegiatan masak dan makan di Indonesia tidak lepas dari yang namanya gula. Bahan satu ini memang wajib ada dalam rumah. Namun, memilih gula bisa menjadi jebakan bila tidak hati-hati karena kondisi gula tidak lagi prima. Tentunya anda tidak ingin makanan dan minuman menggunakan gula kualitas rendah, bukan?

Jika anda masih belum tahu bagaimana cara memilih gula pasir yang baik dan benar untuk dikonsumsi, maka baca tips di bawah ini.

Berikut adalah ciri gula pasir yang ada dalam kondisi baik:

1. Berwarna Kuning/Tidak Putih

Jika memilih gula di toko atau pasar, perhatikan warna gula yang ada. Ingatlah untuk tidak memilih yang terlalu putih karena biasanya gula dengan ciri ini sudah diberi bahan pewarna. Pilihlah gula dengan warna kuning gading. Jenis ini gula dengan warna putih gading rasanya akan jauh lebih alami.

2. Bertekstur Kasar

Gula pasir yang baik akan terasa kasar dan bergeronjal ketika dipegang. Jika ia terlalu halus dan berwarna putih bersih, maka bisa jadi gula tersebut adalah gula rafinasi yang digunakan untuk membuat produk-produk kemasan dan bukan konsumsi harian. Wah, mengerikan bukan

3. Tidak berair/basah

Gula pasir haruslah kering ketika dibeli karena jika yang dibeli sudah berair/basah maka telah tidak bagus gulanya dan mengalami penurunan kualitas. Hal ini juga berlaku dalam tata cara menyimpan, harus menyimpannya di tempat sejuk.

4. Cepat Larut

Anda memang tidak bisa mengetes dengan langsung, namun jika benar ternyata gula pasir yang dimiliki susah larut dalam air, artinya kualitas gula sudah tidak bak. Sedangkan bekerbalikan, gula yang susah larut sudah tidak baik dikonsumsi. Misalnya ENDEUSiast bisa mengetes dalam teh yang masih hangat.

5. Tidak Menggumpal

Gula yang biasanya menggumpal terkena air dan panas sehingga ia mengkristal dan memanas. Penting untuk cari tahu apakah ada bagian gula yang mencair lainnya. karena jika satu bagian saja yang mencair, maka gula disudut lain juga akan ikut mencair.. .

Itulah tadi tips bagaimana cara memilih gula yang paling baik. Tentunya setelah ini, ketika membeli gula anda harus memperhatikan betul mengenai ciri ini. Hal ini akan menghindarkan mendapat gula kualitas jelek.

Namun ingat bahwa gula juga bisa menyebabkan penyakit. Ingat untuk cek ke dokter dan secara kasat mata, lihat ciri-ciri apakah anda sudah kebanyaan gula, kekurangan asupan gula, atau sudah pas.