8 Sayur Unik Indonesia yang Sudah Jarang Dikonsumsi
8 Sayur Unik Indonesia yang Sudah Jarang Dikonsumsi

Daun katuk, salah satu sayuran unik yang sudah jarang dikonsumsi orang Indonesia

Sayur di Indonesia sangat beragam. Namun, apakah ENDEUSiast masih mengonsumsi 8 jenis sayur ini?

Indonesia, kaya akan aneka ragam hayati yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber makanan. Misalnya sayuran. Meskipun ada banyak, namun dari hari ke hari konsumsi bahan makanan ini mulai menurun.

Orang meninggalkan sayur-mayur, terutama sayur asli Indonesia yang dilabeli ‘kuno’ atau ‘ndeso’ . Padahal sayur ini tidak kalah enak dengan sayur lainnya yang biasa di temui di supermarket. Apa saja jenisnya? Simak daftarnya berikut ini.

1/ Kenikir

Tumbuhan ini mudah didapati secara liar di jalan, di kebun, di sawah, atau di manapun. Tanaman yang bernama lain ulam raja ini, biasanya disajikan sebagai lalapan atau pengganti kangkung dalam pecel. Selain itu, menurut penelitian, daun kenikir mampu membantu membunuh sel kanker yang ada di tubuh manusia. ENDEUSiast tertarik untuk mencobanya?

2/ Kecombrang

Bagian bunga yang masih kuncup adalah bagian yang biasa digunakan untuk masakan. Sayur ini sudah jarang digunakan, padahal selain memiliki gizi yang tinggi, kecombrang mampu menguatkan cita rasa masakan layaknya garam dan memberikan aroma sedap sehingga bau amis ikan dapat hilang. Selain kecombrang, sayur ini dikenal juga dengan nama honje.

3/ Katuk

Daun katuk biasanya dibuat menjadi sayur bening dan memiliki khasiat untuk memperlancar ASI. Selain itu, alternatif lain yang biasanya dibuat dari sayur ini adalah diolah menjadi tumisan dan masak santan.

4/ Pegagan

Pegagan merupakan tanaman liar yang bisa ditemukan di tempat lembab seperti sawah, kebun, ladang, bahkan halaman rumah. Meski begitu sayur ini jarang digunakan, padahal khasiat untuk kesehatan dan perawatan wajah cukup tinggi. Selain lalapan, ENDEUSiast bisa mencampurkannya dalam minuman jus jika ingin mengkonsumsi.

5/ Poh-pohan

Daun poh-pohan dapat ditemui dalam lalapan sunda karena ia memberikan rasa segar dalam mulut ketika disantap. Ia juga bisa dijadikan bahan sayur pepes, campuran sambal, ataupun sayur di pecel.

6/ Genjer

Sayuran satu ini juga mudah ditemui di persawahan atau daerah rawa. Genjer biasanya diolah sebagai tumisan yang dicampur bumbu pedas. Tapi jangan terlalu lama mendiamkan setelah dimasak, karena sayuran ini bisa berlendir.

7/ Labu siam

Meskipun berbentuk buah, namun labu siam masuk dalam kategori sayur. Selain bagian buah, daun labu siam juga bisa dimasak dan memiliki khasiat memperlancar asi. Daun yang memiliki sulur bisa dimasak menjadi sayur lodeh. Dan labunya bisa diolah menjadi oseng ataupun sayur berkuah seperti gulai atau kari.

8/ Krokot

Jenis tanaman liar satu ini juga dipercaya bisa melancarkan asi, menyehatkan jantung, bahkan menurunkan berat badan. Untuk mengkonsumsinya, krokot bisa dijadikan urap bersama dengan sayuran lain.

Masih banyak lagi sayuran Indonesia yang sudah jarang dikonsumsi. Padahal seperti yang telah disebutkan di daftar, manfaat bagi tubuh sangat banyak dan beberapa dapat ditemukan dengan mudah sehingga ENDEUSiast bisa memasak sayur ini kapan saja sebagai hidangan keluarga.

Endeustorial

Ikuti Instagram