5 Roti Jadul Khas Eropa

Salah satu makanan pokok orang Eropa adalah roti. Di negara-negara Eropa, roti tersedia dalam berbagai macam jenis. Beberapa jenis roti yang paling populer di dunia adalah roti gandum dan roti tawar . Karena roti adalah salah satu makanan pokok, makanan yang satu ini mempunyai banyak sekali variasinya. Pembuatan roti di Eropa secara umum menggunakan empat bahan yaitu tepung, ragi, air/susu, dan garam. Berikut ini beberapa variasi roti yang populer di Eropa.

1/ Baguette

Baguette atau dikenal juga sebagai French bread adalah salah satu makanan khas Perancis yang juga menjadi simbol budaya negara tersebut. Roti ini mempunyai ukuran yang panjang hingga 1 meter. Bahan pembuat baguette ini cukup sederhana yaitu tepung, air, ragi, dan garam sehingga tekstur rotinya berongga dengan kulit yang keras namun tetap lembut dan kenyal ketika dimakan. Roti yang satu ini biasanya disajikan dengan sandwich atau dicelupkan kedalam sup.

2/ Bagel dan Pretzel

Bagel dan pretzel adalah dua jenis roti yang berasal dari Eropa dengan proses pembuatan yang hampir mirip. Yaitu setelah adonan sudah dibentuk, roti kemudian direbus ke dalam air yang sudah dicampur dengan baking soda. Kemudian adonan dipanggang hingga kecoklatan. Yang membedakan bagel dan pretzel adalah bentuknya. Bagel berbentuk bulat dengan lubang ditengah mirip dengan donat, sedangkan pretzel berbentuk seperti simpul tali. Dua jenis roti ini ditaburi dengan garam kasar sebelum dipanggang.

3/ Focaccia

Focaccia adalah salah satu jenis roti khas Italia yang mirip dengan roti kasur. Salah satu keunikan focaccia adalah rotinya yang menggunakan daun rosemary dan minyak zaitun. Bagian permukaannya ditaburi serpihan garam, potongan buah zaitun, atau sundried tomato . Roti ini biasanya disajikan dengan hidangan pendamping jelang makan besar. Biasanya diberi celupan minyak zaitun dengan cuka balsamic dan olesan dari buah zaitun yang dihaluskan yang disebut tapenade .

4/ Sourdough

Sourdough adalah salah satu jenis roti yang dibuat dengan 100% tepung gandum. Roti ini dibuat dengan menggunakan fermentasi dari bakteri lactobacillus dan ragi secara alami. Proses ini menghasilkan aroma asam yang menjadi inspirasi nama roti tersebut, uniknya daging roti justru mengembang membulat dan bertekstur ringan. Disinyalir berasal dari Mesir namun lebih populer dikonsumsi di Eropa Utara, Russia, dan Sebagian Alaska. Roti ini sangat digemari di Eropa dan biasanya digunakan sebagai isian sandwich.

5/ Broa De Avintes

Roti yang populer di pedesaan, berasal dari Avintes sebuah kota kecil di bagian utara Portugal. Kota ini mendapat julukan Land of Bread berkat roti ini. Awalnya roti ini dibuat dari campuran dua macam gandum rye dan malt . Saat jagung datang pertama kali dari benua Amerika yang mulai masuk Eropa oleh penjelajah Portugis, petani Avintes mencoba menambahkannya ke dalam roti. Percobaan ini justru menghasilkan standar baru dan utama saat membuat roti ini. Kini kebanyakan broa de avintes diolah dengan campuran tepung jagung dan tepung gandum rye .