4 Kunci Sukses Kue Tradisional
4 Kunci Sukses Kue Tradisional

5 Kunci Sukses Membuat Kue Tradisional

Agar sukses membuat kue tradisional, perhatikan 5 bahan yang biasanya digunakan untuk kue tradisional berikut ini.

Kue tradisional memang tidak begitu populer dibanding dengan kue modern ataupun kue yang berasal dari luar negeri. Namun siapa sangka membuat kue tradisional Indonesia juga bukan perkara mudah. Banyak orang yang masih gagal dalam membuat kue tradisional karena bahan, alat, ataupun proses yang masih salah. Bahan-bahan yang digunakan untuk kue tradisional berbeda dengan kue modern yang kekinian. Berikut ini 5 bahan kunci yang harus diperhatikan ketika membuat kue tradisional.

1/ Kelapa Parut

Kue tradisional Indonesia banyak yang menggunakan kelapa parut. Kelapa parut ini biasanya dijadikan sebagai taburan ataupun toping seperti pada kue putu, klepon, cenil, dan sebagainya. Taburan kelapa parut pada kue tradisional membuat rasanya semakin gurih dan legit. Untuk kelapa muda taburan, sebaiknya pilih kelapa yang setengah tua agar tidak terasa kasar ketika dimakan. Parut kelapa dengan arah memanjang agar tampilannya cantik. Selain itu, pilih kelapa yang bukan kelapa hijau karena nanti akan berubah warna menjadi kusam atau keabu-abuan. Hal ini karena kelapa parut tidak disajikan dalam keadaan mentah melainkan dikukus terlebih dahulu dengan tambahan sedikit garam.

2/ Gula Merah

Selain kelapa parut, bahan yang hampir selalu ada untuk kue tradisional Indonesia adalah gula merah. Gula merah ini biasanya digunakan untuk saus siram ataupun isian serta pengganti gula putih, Kue-kue yang menggunakan gula merah diantaranya kue cucur, kue lupis, klepon, dan sebagainya. Agar rasa kue tetap lezat, pilihlah gula merah yang warnanya merah pekat dan rasanya tidak terlalu asin.

3/ Santan

Santan adalah salah satu bahan yang banyak digunakan untuk pembuatan kue tradisional. Santan bisa digunakan dalam adonan kue seperti pada kue apem, pukis, dan sebagainya. Selain itu santan juga bisa disajikan sebagai saus siraman seperti pada kue serabi, kue putri mandi, dan sebagainya. Santan yang digunakan dalam kue tradisional bukanlah santan mentah, namun santan yang sudah direbus dengan api sedang. Pilihlah kelapa yang sudah tua agar bisa mendapatkan santan yang banyak dan kental. Hindari memilih kelapa dari kelapa hijau karena santan yang dihasilkan biasanya tidak bisa berwarna putih bersih.

4/ Daun Suji dan Daun Pandan

Daun suji dan daun pandan adalah dua bahan yang sering digunakan untuk pembuatan kue tradisional. Daun pandan memberikan aroma harum alami pada masakan. Biasanya daun pandan digunakan untuk merebus santan ataupun untuk hiasan seperti pada kue apem. Sedangkan daun suji digunakan sebagai pewarna hijau alami seperti pada klepon, kue putu, dan sebagainya. Sebelum menggunakan daun suji untuk pewarna, ENDEUSiast bisa menghaluskan beberapa lembar daun suji kemudian saring airnya. Endapkan terlebih dahulu daun suji agar terpisah bagian hijau dan airnya. ENDEUSiast bisa menggunakan bagian endapan daun suji sebagai pewarna alami pada kue.

Endeustorial

Ikuti Instagram