3 Cara Menyimpan Tahu Agar Nggak Cepat Basi
3 Cara Menyimpan Tahu Agar Nggak Cepat Basi

Menyimpan tahu sebagai stok bahan makanan boleh-boleh aja. Tetapi harus tau cara menyimpan yang tepat biar nggak mudah basi.

Bagi para “pejuang” di dapur pasti selalu memikirkan bahan masakan setiap harinya. Terkadang keadaan seperti sekarang ini yang mengharuskan kita #dirumahaja membuat nggak bisa sering-sering belanja kebutuhan di dapur. Maka untuk menyiasatinya adalah dengan memiliki stok bahan makanan. Tujuannya adalah agar bisa digunakan kembali di hari-hari berikutnya.

Namun, sayangnya nggak semua bahan masakan bisa bertahan dalam waktu lama. Seperti misalnya tahu yang mana memiliki tekstur rapuh sehingga rentan hancur. Bahkan bila disimpan untuk besok kemungkinan udah nggak bagus untuk dikonsumsi.

Lalu gimana solusinya? Jangan khawatir, di bawah ini ada beberapa tips untuk menyiasati agar simpanan tahu kita nggak cepat asam dan basi.

1. Memperhatikan kualitas tahu

Membeli tahu nggak bisa asal. Kita harus memperhatikan kualitas dari tahu tersebut. Lihatlah kesegaran dari tahu yang hendak dibeli. Ciri tahu yang segar adalah airnya tidak kotor dan tidak berlendir.

Bila kita membeli di pasar tradisional kemungkinan masih bisa memegang tahu secara langsung karena belum dibungkus. Namun jika kita beli di supermarket, harus bisa lebih teliti lagi.

2. Membuang Air Tahu

Ketika membeli tahu pasti ada airnya. Nah, bagian inilah yang masih sering keliru. Adanya anggapan bahwa tahu yang dibeli bisa direndam dengan menggunakan air tahu bawaan dari pasar. Ini anggapan yang sangat keliru.

Untuk bisa membuat tahu lebih awet dan tidak mudah asam adalah membuang air tahu aslinya dan cuci bersih. Jangan biarkan tahu terendam di air tersebut karena justru dapat merusak kualitas dari tahu. Tentunya juga nggak bisa bertahan lama. Kita nggak pernah tau, air apa yang digunakan untuk merendam tahu di pasar jadi ada baiknya dibuang saja.

3. Rebus Tahu dengan Air Garam

Setelah tahu dicuci bersih, kita dapat merebusnya ke dalam air garam selama kurang lebih 5 hingga 10 menit. Air garam nantinya akan meresap ke dalam tahu sehingga dapat mengunci partikel pada tahu menjadi lebih tahan lama.

Perlu diingat, setelah merebusnya dengan menggunakan air garam jangan langsung disimpan begitu saja. Kamu harus tetap mengganti airnya. Barulah bisa disimpan ke dalam lemari es. Cara ini cukup untuk membuat tahu bisa bertahan lama dengan ketahanan sekitar satu minggu terhitung sejak tahu disimpan.

Kini kita bisa memasak tahu tanpa harus takut cepat asam. Ingin kreasi tahu yang cocok disantap bersama keluarga? Coba saja resep tahu panggang wijen pedas.

Endeustorial

Ikuti Instagram